Kamen Rider RIDERMAN


Dalam serial Kamen Rider V3, yang tak boleh terlewatkan adalah kehadiran Riderman. Dia adalah partner yang spesial bagi Shiro Kazami (sejak episode 43) untuk memberantas organisasi jahat, Destron. Padahal awalnya, Riderman adalah musuh.
Hadirnya Riderman berawal dari mantan anggota Destron yang bernama Joji Yuki. Dia adalah seorang sarjana sekaligus musuh yang tangguh bagi Kamen Rider V3. Awalnya, Riderman atau Joji Yuki sangat loyal terhadap Destron. Tapi sebuah kejadian mengubahnya, dimana dia hendak diberikan posisi tinggi oleh grup tersebut, Marshall Armor yang cemburu malah memasukkannya ke kolam asam untuk membunuh pria itu.


Untunglah teman sesama ilmuan di pihak Destron masih bisa menyelamatkan Joji Yuki (yang berstatus ilmuan ternama di organisasi itu). Yuki selamat meskipun teman-temannya tersebut mati. Tapi sebelum mereka meninggal, mereka telah sukses mengoperasi Yuki, dan menggantikan sebelah lengannya yang hilang karena terkena zat azam dengan lengan cybernetic. Lalu jadilah Riderman yang nanti akan bergabung bersama Kamen Rider V3, Shiro Kazami. 

Setelah menjadi Riderman, pada awalnya Yuki memang tidak membenci Destron secara keseluruhan. Hanya Marshall Armor saja, karena Joji Yuki memang dibesarkan dan diasuh oleh pimpinan tertinggi organiasasi itu. Jadi, dia sempat bertarung dan melawan V3. Setelah pertarungan itu barulah Riderman tahu kalau Destron adalah kelompok yang jahat, dan dia memutuskan bergabung dengan V3 untuk membasmi mantan organisasinya tersebut.

Joji Yuki tidak punya sabuk Henshin seperti Kamen Rider sebelumnya, tapi tetap saja dia memiliki urutan perubahan tersendiri. Sederhana saja, cukup memasang topeng, lalu sedikit menggerakkan tangan dan jadilah Riderman. Mampu meloncat setinggi 10 meter, dan  mempunyai berbagai macam tipe tangan buatan yang bisa digunakan untuk bertarung.

Kekuatan Tangan Riderman :
Rope Arm
Tangan yang pertama bernama "Rope Arm". Selain berfungsi untuk mengait kepala musuh, tangan ini bisa digunakan sebagai alat bantu untuk memanjat dan merayap di tempat yang tinggi.
Power Arm

Tangan selanjutnya disebut "Power Arm". Dengan tangan ini, Riderman mampu untuk menghancurkan pintu, dan dia pun akhirnya bertambah kuat di dalam pertarungan.

Setelah itu, barulah tangan yang disebut "Net Arm" untuk menjerat dan memenjarakan musuh-musuhnya.


Swing Arm
Yang tak kalah menarik lainnya adalah "Swing Arm". Tangan ini mempunyai senjata ala ninja dengan ujung bulat berduri.
Sickle Arm
Dan ada senjata yang ujung bilahnya tajam yang disebut "Sickle Arm", tapi kalau yang ini tergolong jarang digunakan oleh Riderman.

Kemudian yang terakhir adalah "Drill Arm". Masih terbilang jarang digunakan, tapi sangat bermanfaat apabila Riderman terjebak dalam ruangan yang berisi tembok tebal kedap udara.
Drill Arm

Kendaraannya : 

Kendaraan Riderman tidak berubah, sama seperti kendaraan sehari-hari yang dipakai oleh Joji Yuki. Dia menamainya "Rider Machine", tapi sayangnya dengan kecepatan hanya 250 km/jam atau 155mph. Rider Machine akhirnya memenangkan rekor motor yang paling lambat di antara semua Kamen Rider.


Death of Riderman? Apakah Riderman mati?..entahlah...
Pada episode 51, akhirnya Riderman harus menghentikan karir superhero-nya. Dia hancur terkena serangan "Nuclear Blast" yang dibuat pihak Destron untuk menghancurkan Tokyo. Melihat temannya mengorbankan diri, akhirnya Kamen Rider V3 mendeklarasikan Riderman sebagai "Kamen Rider 4" mengingat pengorbanannya tersebut.
Riderman diyakini mati, tapi di episode Kamen Rider berikutnya (Kamen Rider X), dia hadir kembali di dalam jajaran Five Riders untuk menghajar petinggi G.O.D. Riderman berhasil selamat, hanya saja tidak pernah dijelaskan bagaimana proses keselamatan tersebut.


No comments:

Post a Comment